Sebanyak 75 warga Depok hingga kini terisolasi akibat jebolnya tanggul Kali Laya, Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok sejak empat hari lalu.
Sementara Pemerintah Kota Depok belum juga mampu membendung aliran Kali Laya yang begitu deras membanjiri lingkungan warga Perumahan Bukit Cengkeh II.
Akibatnya banyak warga korban banjir yang terjebak di dalam rumah tak memiliki akses keluar rumah lantaran banjir akibat jebolnya tanggul mengepung lingkungan mereka.
Meski air tersebut tak masuk ke dalam rumah warga yang terisolir, namun mereka kesulitan untuk keluar rumah dan membeli bahan makanan ataupun melakukan aktifitas. Sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok bersama Dinas Kesehatan bersiaga membantu mereka.
“Terdapat 75 warga atau 20 Kepala Keluarga (KK) yang terisolir di dalam rumah karena banjir. Karena itu, harus menjemput bola mengantarkan makanan dan minuman dari dapur umum untuk mereka,” ujar Kadisnakersos Abdul Haris di lokasi.
Haris menambahkan petugas kesehatan juga datang ke rumah warga yang terisolir untuk mengobati warga yang sakit. Haris menjamin hingga saat ini kondisi anak – anak korban banjir cenderung sehat dan normal.
“Setiap harinya dapur umum darurat yang dibuat pemerintah kota mendistribusikan sekitar 700 nasi bungkus kepada korban banjir dan petugas tim untuk siang dan malam,” jelasnya.
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar